On Sabtu, 24 Januari 2015
Sholat
tahajud ialah sholat sunnat yang dikerjakan waktu malam (sesudah ‘isya sampai
terbit fajar), sedikitnya dua raka’at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Hanya dapat disebut Sholat Tahajud apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur
malam, sekalipun tidurnya hanya sebentar.
Waktu sholat tahajud:
· Saat
utama (sepertiga pertama)
yaitu antara pukul 19.00
s/d 22.00.
· Saat
lebih utama (sepertiga kedua)
yaitu antara pukul 22.00
s/d 01.00.
· Saat
paling utama (sepertiga ketiga)
yaitu antara pukul 01.00
s/d masuknya waktu subuh.
Sholat Tahajud sangat dianjurkan
sebagaimana Firman Alloh:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِيْ نَافِلَةً لَّكَ عَسٰۤى اَنْ
يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًامَّحْمُوْدًا
“Hendaknya engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk sholat tahajud,
sebagaimana sholat sunnat untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan
engkau dengan kedudukan yang baik. (QS Bani Israil : 79)
Lafazh niatnya:
اُصَلِّيْ سُنَّةَالتَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Saya berniat sholat sunnat tahajud dua raka’at karena Alloh.”
Pilihan Surat setelah membaca
Al-Fatihah pada raka’at 1 dan 2: Surat Al-Kafirun; Surat Al-Ikhlash
Bacaan sesudah salam
Surat Al-Ikhlash (3x); Surat Al-Falaq (1x); An-Nas (1x); Ayat Kursi
(1x); Dzikir (3x); Sholawat Nur (3x)
Do’a Tahajud
Dinyatakan dalam hadits Bukhari
bahwa Rasulullah SAW jika bangun tidur di tengah malam, terus bertahajud dan
membaca doa ini:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُاَنْتَ قَيِّمُ السَّمٰوَاتِ
وَالْاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُاَنْتَ مَلِكُ السَّمٰوَاتِ وَالْاَرْضِ
وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُاَنْتَ نُوْرُالسَّمٰوَاتِ وَالْاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ
حَقٌّ وَالْجَنَةُّ حَقُّ وَالنَّارُحَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌصَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُحَقٌ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ
اٰمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَالَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ
حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتَ وَمَۤااَخَّرْتُ وَمَۤااَسْرَرْتُ وَمَۤا اَعْلَنْتُ
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا اِلٰهَ اِلَّااَنْتَ وَلَا اِلٰهَ
غَيْرُكَ وَلَاحَوْلَ ولاقوة اِلَّابِاللهِ
“Ya Alloh, bagi-Mu segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi dan
alam semesta serta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji. Engkaulah raja
penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahaya langit dan
bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah yang haq (benar-benar ada), dan
janji-Mu adalah benar, dan perjumpaan-Mu itu adalah hak, dan firman-Mu adalah
benar, dan surga adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu haq
benar, dan Nabi Muhammad SAW adalah benar dan saat hari qiamat itu benar. Ya
Alloh, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakkal), kepada Engkau jualah kami
kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada Engkaulah kami berhukum.
Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan yang sebelumnya, baik
yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu
dan Tuhan yang terakhir. Tiada Tuhan melainkan Engkau ya Alloh yang menguasai
seluruh alam. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh.”
Sesudah membaca Do’a Tahajud perbanyaklah membaca Istighfar:
اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّيْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّاَتُوْبُ اِلَيْهِ
“Aku mohon ampunan atas dosa-dosaku dan aku
bertaubat kepada-Mu ya Alloh.”
Setelah selesai membaca do’a
tersebut, pergilah berbaring dan kembali tidur, sambil membaca Ayat Kursi, Surat
Al-Ikhlash, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.
Source : Wirahadikusumah, Agus. Shalat
Shalawat Doa. PT JAYAKARTA AGUNG OFFSET. Mei 2005.
